Jumat, 06 Desember 2013

Cerita Hikmah, BUAH SEMANGKA YANG MENDAPATKAN KEMULIAAN



BUAH SEMANGKA YANG MENDAPATKAN KEMULIAAN

Suatu ketika seorang shalihin Al-Imam Syeikh Bisir Al-Hafiy berjalan di pasar dan mata manusia memperhatikan wajah yang penuh kesholehan tersebut. Beliau berjalan dengan tawadu`nya di pasar dan beliau melihat ada buah semangka dan dipegangnya itu buah sedikit saja lalu beliau jalan.

Maka orang-orang yang menyaksikan hal tersebut berlomba-lomba ingin membeli buah tersebut dengan harga yang mahal.

Karena banyak yang menginginkan buah tersebut, dilelanglah buah tersebut, tiba-tiba datanglah seseorang yang mana orang tersebut adalah orang yang lalai banyak lupa (ghoflah), orang yang jauh dari Allah Ta`ala ia ingin membeli sesuatu di pasar tersebut untuk kelalaian yang ia lakukan. (seperti minuman memabukkan apakah khamar dll).

Tatkala ia melihat ada kerumunan orang ribut, mengelilingi orang-orang yang berlomba-lomba ingin membeli buah semangka tersebut. Maka orang tersebut bertanya, “kenapa ini? apa yang terjadi dengan buah ini?”

Berkata salah seorang, “Buah ini sudah dipegang oleh tangan Al-Imam Bisir Al-Hafiy, maka dia berbalik dan membeli buah semangka tersebut dengan harga yang paling mahal, semua harta yang dia punya dihabiskan semuanya untuk membeli buah semangka tersebut. dilakukan oleh orang yang tadinya tidak ingin membeli buah semangka tersebut.

Ketika dia pulang ke rumahnya bersama teman-teman tongkrongannya itu, maka ia ditanya, "Engkau lama sekali, dan sekalinya datang tidak bawa yang kita perlukan kecuali hanya satu buah ini saja."

Maka ia jawab : “Ini bukan buah sembarangan.”

Ditanya : “Buah apa ini, kenapa dengan buah ini? Apa yang terjadi?

Maka dijawab : “Buah ini pernah dipegang oleh Bisir Al-Hafiy. dan orang-orang berlomba-lomba untuk membelinya. Dan uang kalian semua yang tadi untuk membeli sesuatu, saya habiskan semuanya untuk membeli satu buah ini dan saya bawa pulang."

Mendengar ucapan tersebut, mulailah hati sanubari mereka tergerak.

“Ya sudah, kalau begitu kita buka buah ini dan kita makan bersama-sama”.

Dan buah tersebut, tidaklah mereka makan, melainkan telah masuk cahaya dari Allah SWT kedalam hati mereka.

Mereka saling melihat satu sama lainnya.

Maka mereka berkata satu sama lain : "Wahai kaum.. Ini adalah seorang hamba yang taat kepada Allah Ta`ala hingga Allah beri kemuliaan ini sampai buah yang ia pegangpun mendapat kemuliaan dari Allah SWT.

Maka kita setiap saat bermaksiat, bagaimana menurut kalian kalau kita kembali kepada Allah SWT, kita sama-sama menemui Imam itu dan kita sama-sama memohon ampun, bertobat ditangannya.

Lihat bagaimana pengaruh sentuhan dari orang Sholeh kepada buah yang dapat membawa pengaruh kepada orang-orang tersebut sehingga bertobat.

Wallahu a’lam…

Tidak ada komentar: