Selasa, 19 November 2013

Khutbah Jum'at, BAHAYA ZHOLIM



Bahaya Zholim
الحمد لله . الحمد لله الذّي أنزل القرآن . هدى للنّاس وبيّنات من الهدى والفرقان . نحمده ونشكره على نعمه الحسان . أشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له الذّي خلق الانسان وعلّمه البيان . وأشهد ان سيّدنا محمّدا عبده ورسوله سيّد ولد عدنان . اللّهمّ صلّ وسلّم على عبدك ورسولك محمّد الذّي قرّر قواعد الاسلام والايمان .
اما بعد . فياايهاالناس .. اتقوا الله حق تقاته ولا تموتن الا وانتم مسلمون .

Kaum Muslimin Sidang Jum'at Rahimakumullah
Sudah menjadi ketentuan Allah yang maha adil dan bijaksana, bahwa sejarah umat manusia tidak akan pernah lepas dari berbagai tindak kezholiman. Dari dulu hingga sekarang bahkan sampai hari kiamat nanti, mesti akan selalu ada yang namanya kezholiman. Dan selalu saja yang menjadi korban dari kezholiman tersebut adalah mereka yang lemah dan miskin.

Perlu untuk kita ketahui bahwa perbuatan zholim tidak akan pernah membuahkan kebaikan di dunia maupun di akhirat. Sebaliknya, segala sesuatu yang diperoleh melalui jalan kezholiman baik itu berupa harta, pangkat, jabatan dan lain sebagainya, pasti akan berujung pada kebinasaan dan kehinaan. Oleh karena itu, hati-hatilah berlaku zholim, karena ia akan menimbulkan banyak bahaya bagi pelakunya, diantaranya adalah :

PERTAMA : Kezholiman itu adalah kegelapan pada hari kiamat.

Dari Jabir bin Abdullah, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda :

اتَّقُوا الظُّلْمَ فَإِنَّ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya : "Takutlah kalian dari berlaku zholim, karena sesungguhnya kezholiman itu adalah kegelapan pada hari kiamat." (HR. Muslim).

sikap zholim akan memadamkan cahaya penuntun yang dibutuhkan seorang hamba pada hari kiamat. Allah Ta'ala mengabarkan keadaan orang-orang munafik yang zholim terhadap diri mereka sendiri ketika terusir dari keinginan mendapatkan imbasan cahaya dari orang-orang yang beriman.

Hal ini sebagaimana yang Allah ceritakan di dalam Al-Qur'an Surat Al-Hadid ayat 13 :

يَوْمَ يَقُولُ الْمُنَافِقُونَ وَالْمُنَافِقَاتُ لِلَّذِينَ آمَنُوا انظُرُونَا نَقْتَبِسْ مِن نُّورِكُمْ قِيلَ ارْجِعُوا وَرَاءكُمْ فَالْتَمِسُوا نُوراً
Artinya : "Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman : "Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebagian dari cahayamu." Dikatakan (kepada mereka) : "Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)." (Qs. Al Hadid / 57 : 13).

KEDUA : Kezholiman itu akan membuat pelakunya bangkrut pada hari kiamat.

Manusia paling celaka dan merugi adalah mereka yang datang pada hari kiamat dengan limpahan amal kebaikan, namun sayangnya amal-amal itu ternyata tidaklah mendatangkan manfaat sedikitpun bagi Mereka. Hal ini terjadi, disebabkan karena kezholiman yang telah mereka lakukan sewaktu hidup didunia. sebagaimana yang diceritakan oleh Rasulullah SAW :

أَتَدْرُونَ مَا الْمُفْلِسُ . قَالُوا الْمُفْلِسُ فِينَا مَنْ لاَ دِرْهَمَ لَهُ وَلاَ مَتَاعَ. فَقَالَ إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِى يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلاَةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ وَيَأْتِى قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِى النَّارِ
Artinya : "Tahukah kalian siapa orang yang bangkrut itu ?." Para sahabat menjawab : "Orang yang bangkrut di antara kami adalah mereka yang tidak memiliki dirham dan tidak pula perhiasan." Kemudian beliau bersabda : "Orang yang bangkrut dari umatku adalah mereka yang datang pada hari kiamat kelak dengan pahala shalat, puasa, dan zakat. Akan tetapi ia pernah mencela ini, menuduh ini, makan harta ini, membunuh ini, memukul ini. Maka diambillah amal kebaikannya dan diberikan kepada orang-orang yang ia zholimi. Jika kebaikan miliknya telah habis, maka diambillah kesalahan-kesalahan (orang yang ia zholimi) kemudian dipikulkan ke atas pundaknya. Baru kemudian ia di campakkan ke dalam api neraka." (HR. Muslim).

KETIGA : Doa orang terzholimi pasti dikabulkan oleh Allah, sekalipun berasal dari orang fajir.

Doa orang tertindas pasti dikabulkan oleh Allah Ta'ala, sekalipun keluar dari lisan orang yang selalu berbuat dosa dan maksiat. Hal ini dipertegas oleh Rasulullah SAW, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA secara marfu' :

دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ مُسْتَجَابَةٌ وَإِنْ كَانَ فَاجِرًا فَفُجُورُهُ عَلَى نَفْسِهِ
Artinya : "Doa orang yang terzholimi pasti makbul, kendatipun ia seorang yang fajir (pelaku maksiat), karena kefajiran tersebut untuk dirinya sendiri." (HR. Ahmad).

Bahkan didalam Hadits yang lain, Rasulullah SAW bersabda :

اتَّقُوا دَعْوَةَ الْمَظْلُومِ وَإِنْ كَانَ كَافِرًا فَإِنَّهُ لَيْسَ دُوْنَهَا حِجَابٌ
Artinya : "Takutlah terhadap doa orang yang terzholimi, kendati berasal dari orangkafir, sesungguhnya tidak ada antara dia dan Allah Ta'ala tabir penghalang." (HR. Ahmad).

Dari keterangan beberapa Hadits Rasulullah ini, kiranya sudah cukup buat kita untuk takut akan rintihan dan munajat orang-orang lemah dan tertindas di sekitar kita. Doa yang mereka lantunkan adalah doa yang sanggup menggetarkan pintu-pintu langit. Semuanya akan dijawab oleh Allah Ta'ala, sekalipun berasal dari para pelaku maksiat dan orang kafir. Maka, bagaimana kiranya jika doa tersebut dilantunkan oleh orang-orang shaleh yang berjuang membela kebenaran dan keadilan ?, tentu akan lebih hebat lagi pengaruhnya.

Kaum Muslimin Sidang Jum'at Rahimakumullah
Kezholiman dalam bentuk apapun, tidaklah dibenarkan dalam Islam. Lantaran perbuatan tersebut sangat bertolak belakang dengan nilai-nilai kemanusiaan yang telah digariskan oleh Allah Ta'ala.

Diantara bentuk kezholiman yang sering kali kita jumpai di tengah-tengah kehidupan sehari-hari adalah :

Pertama : Zholim kepada Allah Ta’ala. Dalam arti menjadikan sekutu bagi-Nya dalam urusan peribadatan. Dan ini merupakan puncak kezholiman yang paling tinggi. Ketika Rasulullah SAW membaca ayat Al Qur'an yang berbunyi :

الَّذِينَ آمَنُواْ وَلَمْ يَلْبِسُواْ إِيمَانَهُم بِظُلْمٍ
Artinya : "Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan keimanan mereka dengan kezholiman." (Qs. Al An’am / 6 : 82).

Maka Para sahabat merasa berat dan khawatir, sehingga wajah mereka berubah. Mereka lantas berkata :

يَا رَسُولَ اللَّهِ فَأَيُّنَا لَا يَظْلِمُ نَفْسَهُ
"Wahai Rasulallah, siapakah diantara kami yang tidak pernah berlaku zholim ?."

Maka Beliau SAW bersabda :

لَيْسَ كَمَا تَظُنُّونَ إِنَّمَا هُوَ كَمَا قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ { يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ }
"Bukanlah seperti apa yang kalian duga, (kezholiman dalam ayat tersebut) adalah sebagaimana perkataan Luqman kepada anaknya : "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezholiman yang besar." (Qs. Luqman / 31 : 13). (HR.Ahmad).

Kedua : Zholim terhadap diri sendiri dan keluarga. Dalam arti membenani diri diluar batas kemampuan dan tidak menunaikan hak-hak keluarga.

Rasulullah SAW membenarkan ucapan Salman yang berkata kepada Abu Darda' tatkala Salman mencegahnya sholat semalam suntuk dan berpuasa setiap hari :

وَإنَّ لِنَفْسِكَ عَلَيْكَ حَقًّا ، وَلِأَهْلِكَ عَلَيْكَ حَقًّا ، فَأَعْطِ كُلَّ ذِيْ حقٍّ حَقَّهُ
Artinya : "Sungguh bagi dirimu terdapat hak, keluargamu pun terdapat hak, maka berikanlah hak kepada setiap pemilik hak itu." (HR Bukhari).

Perkataan ini merupakan nasehat yang sangat mulia. Seorang, jika menghabiskan malamnya dengan ibadah dan siangnya dengan berpuasa, sudah tentu akan melalaikan hak tubuh mendapatkan istirahat dan makanan yang cukup. Juga hak keluarga memperoleh penghidupan yang layak.

Ketiga : Zholim terhadap sesama muslim. Seperti membunuh, merampas harta, menggunjing, mencela, menghina atau merusak kehormatan dan harga dirinya dan sebagainya. Rasulullah SAW bersabda tentang orang yang menzholimi saudaranya dengan merampas atau menggusur tanah miliknya :

مَنِ اقْتَطَعَ شِبْرًا مِنَ الأَرْضِ ظُلْمًا طَوَّقَهُ اللَّهُ إِيَّاهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ سَبْعِ أَرَضِينَ
Artinya : “Barangsiapa yang berlaku zholim terhadap sejengkal tanah (milik orang lain), niscaya tanah itu kelak akan digantungkan di lehernya pada hari kiamat dari tujuh lapis bumi.”  (HR.Muslim).

Keempat : Zholim terhadap anak. kezholiman ini sangat banyak dijumpai di sekitar kita. Diantarnya dalam dalam masalah memberi pembagian.
Nu'man bin Basyir RA berkata :

تَصَدَّقَ عَلَىَّ أَبِى بِبَعْضِ مَالِهِ فَقَالَتْ أُمِّى عَمْرَةُ بِنْتُ رَوَاحَةَ لاَ أَرْضَى حَتَّى تُشْهِدَ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم. فَانْطَلَقَ أَبِى إِلَى النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم لِيُشْهِدَهُ عَلَى صَدَقَتِى فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَفَعَلْتَ هَذَا بِوَلَدِكَ كُلِّهِمْ . قَالَ لاَ. قَالَ اتَّقُوا اللَّهَ وَاعْدِلُوا فِى أَوْلاَدِكُمْ . فَرَجَعَ أَبِى فَرَدَّ تِلْكَ الصَّدَقَةَ.
Artinya : "Bapakku pernah memberikan padaku sebagian hartanya. Maka Ibuku (Amrah binti Rawahah) berkata : Aku tidak ridha hingga engkau bertanya pada Nabi SAW. lalu bapakku mendatangi Rasulullah. Maka Beliau berkata padanya : "Apakah hal ini engkau lakukan terhadap seluruh anak-anakmu?." Ia berkata : "Tidak." Beliau lantas bersabda : "Takutlah kalian kepada Allah dan berlaku adillah dalam urusan anak-anak kalian. Maka ayahku segera pulang dan mengambil kembali sedekah tersebut." (HR. Muslim)

Kelima : Zholim terhadap rakyat atau bawahan. Ma'qil Ibnu Yasar berkata, aku mendengar Rasulullah SAW :

مَا مِنْ عَبْدٍ يَسْتَرْعِيهِ اللَّهُ رَعِيَّةً يَمُوتُ يَوْمَ يَمُوتُ وَهُوَ غَاشٌّ لِرَعِيَّتِهِ إِلاَّ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ
Artinya : "Tidaklah seorang hamba diberikan amanah oleh Allah Ta'ala untuk mengurus rakyatnya, kemudian mati dalam keadaan menipu rakyatnya tersebut, melainkan Allah SWT akan mengharamkan surga baginya." (HR. Muslim).

Kaum Muslimin Sidang Jum'at Rahimakumullah
Kalau kita mau berkaca pada sejarah masa lalu, maka akan tampaklah bagi kita bahwa kesudahan dari kezholiman yang dilakukan oleh manusia di atas muka bumi ini adalah kebinasaan dan kehinaan. Dan sungguh dalam peristiwa-peristiwa tersebut terpendam pelajaran yang sangat berharga bagi kita. Allah Ta'ala berfirman :

لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُوْلِي الأَلْبَابِ
Artinya : "Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal." (Qs. Yusuf / 12 : 111).

Oleh karena itu, hendaklah kita bisa mengambil I'tibar bahwa Tindakan kezholiman pada orang lain, kelak pasti akan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT yang selalu membela kaum yang lemah dan tertindas. karena Dia maha berkuasa atas segala sesuatu. Bukankah Rasulullah SAW pernah mengatakan :

لَتُؤَدُّنَّ الْحُقُوقُ إِلَى أَهْلِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُقَادَ لِلشَّاةِ الْجَلْحَاءِ مِنَ الشَّاةِ الْقَرْنَاءِ
Artinya : "Sungguh pada hari kiamat kelak akan ditunaikan semua hak-hak kepada pemiliknya, hingga kambing yang bertanduk pun akan digiring (pada hari itu) lantaran pernah menyeruduk kambing yang tak bertanduk, (baru setelah itu mereka dikembalikan menjadi tanah)."  (HR. Muslim).

Kaum Muslimin Sidang Jum'at Rahimakumullah
Demikianlah khutbah singkat ini, mudah mudahan ada manfaatnya. Semoga Allah SWT senantiasa menjauhkan diri kita dari segala macam kezholiman. Amien Ya Rabbal 'Alamien…

أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَا فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ إِنَّهُ لا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ.
بارك الله لي ولكم في القران العظيم. ونفعني واياكم بما فيه من الأيات والذكر الحكيم. وتقبل مني ومنكم تلاوته انه هو السميع العليم. أقول قولي هذا. وأستغفر الله العظيم لي ولكم. ولسائر المسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات. فاستغفروه انه هوالغفور الرحيم.


Khutbah Kedua
الحمد لله حمدا كثيرا كما امر . اشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له ارغاما لمن جحد به وكفر . واشهد ان سيدنا محمدا عبده ورسوله سيد الخلائق والبشر . صلى الله على سيدنا محمد وعلى اله واصحابه وسلم تسليما كثيرا .
اما بعد . فياايهاالمسلمون رحمكم الله . اتقوا الله وافعلوا الخيرات واجتنبوا السيئات . ان الله وملائكته يصلون على النبي ياايهاالذين امنوا صلوا عليه وسلموا تسليما . فأجيبوا الله عباد الله الى ما دعاكم . وصلوا وسلموا على من به الله هداكم .
اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه أجمعين . وعلى التابعين وتابع التابعين لهم باحسان الى يوم الدين . وارض عنا معهم برحمتك يا ارحم الراحمين.
اللهم اغفر للمؤمنين والمؤمنات والمسلمين والمسلمات الاحياء منهم والأموات انك سميع قريب مجيب الدعوات. يا قاضي الحاجات ويا كافي المهمات برحمتك يا أرحم الراحمين. ربنا افتح بيننا وبين قومنا بالحق وانت خيرالفاتحين. ربنا أتنا في الدنيا حسنة وفي الأخرة حسنة وقنا عذاب النار.
عباد الله.. ان الله يأمر بالعدل والاحسان. وايتاء ذي القربى وينهى عن الفحشاء والمنكر والبغي يعظكم لعلكم تذكرون. فاذكروا الله العظيم يذكركم. واشكروه على نعمه يزدكم. واسئلوه من فضله يعطكم. ولذكر الله أكبر.

Tidak ada komentar: